Ada fakta yang
mengejutkan kita tentang Yahudi di Iran.
Suatu Negara yang
presidennya, Ahmadinejad selalu menyuarakan kecaman,
caci maki dan ingin
menghancurkan bangsa Yahudi, tapi ternyata di
sana banyak
berkeliaran orang Yahudi dengan bebasnya, dan jumlahnya
sangat besar.
Di Iran, Yahudi tersebar di tiga kota besar; Tehran, Hamdan, Isfahan. Dan menurut data resmi Iran, ada sekitar 30.000 orang Yahudi di Iran. Sebuah jumlah yang sangat besar di sebuah negara yang katanya anti-Zionis!
Isfahan, yang
terletak di tengah-tengah Iran, dikelilingi oleh kota-kota berbasis
Syiah-seakan dengan jelas orang-orang Syiah melindungi mereka para Yahudi. Sangat kontras dengan perlakuan mereka
terhadap sesama muslim yang berfaham SUNNI. Orang-orang Sunni
di Iran diburu seperti tikus, dan ulama-ulamanya digantung. Bahkan
orang-orang Sunni tidak punya masjid untuk shalat Jumat. Bandingkan dengan
sinagog yang bertebaran di bumi Iran.
Orang-orang Yahudi
memiliki hubungan baik dengan pemerintah Iran. Mereka menganggap bahwa
orang-orang Sunni sebagai musuh utama mereka. Bahkan, di parlemen Iran,
orang-orang Yahudi memiliki wakilnya.
Yang perlu diketahui juga bahwa orang-orang Yahudi di Iran menolak pindah ke koloni Palestina. Mengapa?
Karena, bagi
sebagian Yahudi, Iran adalah tempat suci karena banyak nabi
mereka dimakamkan di sini.
Misalnya saja Nabi Daneil. Nabi ini adalah salah satu nabi yang sudah meramalkan kejadian-kejadian sebelum kiamat. Dan ia dikenal luas di kalangan Yahudi dan umat Kristen. Selain Nabi Daniel, ada juga Nabi Habqouq, Nabi Sumoil, Qeedar, dan Nabi Hajayy.
Di Iran juga ada
makam Bunyamin, saudara Nabi Yusuf. Jadi tidak heran jika Yahudi
mengagungkan Iransebagai tanah suci. Dan mereka
menganggap Isfahan sebagai kota yang lebih khusus
lagi. Kota ini merupakan tempat pertama di mana mereka berkumpul
pertama kalinya setelah penghancuran Yerusalem oleh Novukhodonsur.
Sejarah sudah
menyampaikan hal ini, dan kemudian setelah 70 tahun penangkapan oleh raja
Babylon Nebukadnezzar, mereka berkumpul di Isfahan.
Yang lebih
mengejutkan ada sebuah hadis Nabi yang tertera di dalam Sahih Muslim, hadis ke
7034: "Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi
wasalam berkata: 'Dajjal akan diikuti 70 ribu Yahudi
dari Isfahan mengenakan selendang Persia."
Padahal, saat ini
Yahudi-Yahudi di Isfahan, Iran selalu mengenakan selendang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan